Thursday 28 April 2016

Inilah Puisi Rangga Untuk Cinta di Ada Apa Dengan Cinta 2 ( AADC2 )



Hari ini lagi buming film AADC2 nih,  hampir semua orang pamer tiket bioskop mereka yang mau nonton ataupun yang abis nonton film Ada Apa Dengan Cinta 2 ( AADC 2 ), sebuah film lanjutan dari film fenomenal AADC yang dirilis tahun 2002 silam.
Dan kini setelah 14 tahun semenjak film pertama dirilis,  kini hadir juga lanjutannya yang tentu sudah ditunggu2 oleh penggemarnya,  termasuk ane..  Hehe..
Dan rasa penasaran yang tertimbun dalam ratusan purnama itupun terjawab sudah di film AADC2 ini.
Ane sih disini bukan mau review filmnya apalagi mau berbagi spoiler..  Hmm sorry lah yau,  mending kalian nonton sendiri aja deh biar puas dapat jawabannya :D.
Disini ane mau bahas tentang puisi2 yang di bacakan Rangga ( Nicholas Saputra)  buat Cinta ( Dian Sastrowardoyo)  yang jujur buat ane terpesona.. 
Semenjak dari film pertama puisi2 Rangga memang bener2 menghidupkan film ini,  sehingga menghanyutkan kita dalam romantisme puitis yang indah.
OK deh buat yg penasaran sama isi puisi lengkap Rangga untuk Cinta,  berikut ane kasih nih salah satunya,  yaitu puisi berjudul " Batas " karya seniman puisi Aan Mansyur.
Cekidot...
" BATAS " Puisi Dari Rangga Untuk Cinta di Film AADC 2

BATAS

by Aan Mansyur

Semua perihal diciptakan sebagai batas. 
Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. 
Hari ini membatasi besok dan kemarin. 
Besok batas hari ini dan lusa. 
Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota. 
Juga rumahmu dan seluruh tempat dimana pernah ada kita.

Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. 
Resah di dadamu dan rahasia yang menanti dijantung puisi ini dipisahkan kata-kata. 
Begitu pula rindu,  hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. 
Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.

Seorang ayah membelah anak dari ibunya, dan sebaliknya. 
Atau senyummu, dinding diantara aku dan ketidakwarasan. 
Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dan tidur.

Apa kabar hari ini ?
Lihat,  tanda tanya itu jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.



******


Ane juga tambahin potongan puisi2 Rangga yang ga kalah menyentuh di film AADC2 ini.

".... Jendela terbuka dan masa lampau memasukiku
Sebagai angin,  meriang,  meriang,
Aku meriang,  kau yang panas dikening
Kau yang dingin dikenang ... "

***

" .. Kadang-kadang,  kau pikir, lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang,
Jika ada seorang terlanjur menyentuh inti jantungmu,  mereka yang datang kemudian hanya menyentuh kemungkinan.. "


OK deh gan segitu aja,  kalau yang pengen lebih lengkap mungkin agan2 bisa beli dan baca aja buku karya Aan Mansyur yang berjudul "Tidak Ada New York Hari Ini"

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment