Sunday 10 November 2013

Musik Malaysia vs Musik Indonesia, Menghilangkan Persepsi Buruk Musik Malaysia di Indonesia & Perkembangan Musik Malaysia Sekarang




Ane mau membahas masalah musik nih gan, kebetulan ane emang pencinta musik. Musik apa aja ane suka yang penting enak didengar. Dan ini adalah opini ane tentang musik Malaysia yang sempat ane post dibeberapa media blog.

Beberapa tahun belakangan ini ane merasa sedikit mengalami kebosanan untuk mendengarkan musik-musik ditanah air. Kehadiran band-band baru yang justru terkesan monoton dan jarang memiliki kualitas yang bagus membuat ane sering mencoba mencari hiburan musik manca (luar negeri).

Mungkin kalau musik-musik seperti dari Amerika atau eropa ane ga begitu tertarik karena mungkin memang sudah biasa.Maka ane pun mencoba mencari lagu-lagu dari para penyanyi di negeri seberang seperti Malaysia. Ane mulai mencari di chart-chart musik mereka, dan memang saat ane mulai mendengarkan dan menikmati musik mereka ane langsung sedikit menemukan obat kebosanan ane itu.

Beberapa diantaranya yang membuat ane senang adalah ane melihat perkembangan musik di negeri seberang ternyata tak kalah dengan di tanah air, musik mereka sudah sangat bervariatif.


Mungkin selama ini kebosanan yang ane rasakan ini dikarenakan terlalu banyaknya acara-acara musik dibeberapa stasiun televisi di tanah air yang justru seringnya itu menayangkan band dan penyanyi yang itu-itu saja. Sehingga lagu-lagu mereka sering sekali muncul dibeberapa acara yang memang tayang setiap waktu mulai dari pagi hingga malam. Sehingga membuat sedikit kebosanan dan kejenuhan.

Jujur ane akui musik di Indonesia memang akhir-akhir ini sangat meningkat grafik perkembangannya. Tapi yang ane maksud disini hanya sebatas kuantitas belum termasuk kualitas. Ya..jumlah penyanyi dan band di tanah air memang sangat maju pesat, hampir setiap hari ada bermunculan penyanyi dan band-band baru dengan lagu-lagu mereka yang justru terkadang terkesan monoton.

 

 Ane sempat berpikir apakah perkembangan yang dialami di tanah air dialami juga di Malaysia?

Mungkin ane ga tahu pasti jawabannya karena ane ga memantau langsung di negeri sana, ane hanya mencari info lewat internet saja. Tapi kalaupun  musik mereka juga mengalami grafik jumlah penyanyi dan band baru yang bermunculan sama dengan di tanah air ane rasa tetap saja berbeda karena band-band dan penyanyi dari Indonesia pun ternyata masih ngikut nimbrung juga di chart-chart musik mereka.
Sebagai contoh di beberapa chart musik di radio-radio Malaysia ane melihat banyak nama-nama penyanyi dan band-band dari Indonesia seperti Wali, Hijau Daun, Afgan, Anang dll. Dan itu menggambarkan kalau musik Indonesia memang sangat diminati di Malaysia walaupun musik mereka sendiri sebenarnya sudah sangat berkembang.
Tapi ane heran kenapa musik  Malaysia ga ada yang nimbrung di chart musik Indonesia? Jawabannya sangat bervariasi, salah satunya saat ane melihat dibeberapa forum yang membahas tentang perdebatan Malaysia dan Indonesia, banyak orang Indonesia yang justru kadang masih mempolitisasikan apapun yang berbau Malaysia termasuk masalah musik.
Inilah yang membuat musik Malaysia kurang diminati dan kurang  informasinya di Indonesia. Kalau melihat kualitas musik Malaysia sekarang sebenarnya ga kalah dengan musik Indonesia. Orang-orang Indonesia khususnya para pencinta musik masih memakai musik pop dan rock sebagai barometer. Dan mereka beranggapan musik melayu khususnya slow rock khas malaysia adalah musik rendahan dan pinggiran, terbukti saat kemunculan Kangen Band yang beraliran melayu,banyak orang yang mencibirnya, walaupun akhirnya sekarang mereka justru menjadi ikon band melayu yang disukai.
Dan pemikiran semacam ini yang melekat dalam di benak pecinta musik Indonesia, orang-orang Indonesia masih beranggapan musik Malaysia masih identik dengan slow rock atau melayu sperti musik-musik era 90 an seperti  Exist, Iklim, Search, Spoon dll. Para pecinta musik Indonesia ga pernah tahu kalau musik di Malaysia juga sudah berkembang seperti di Indonesia.

Sebagai contoh saya pernah memutarkan beberapa lagu-lagu dari band-band Malaysia seperti Hujan Band, Awan Band, The Times dan Bunkface di handphone saya kepada teman-teman saya. Banyak teman-teman saya menyukai nya dan bertanya kepada saya “..band apa ini?” saya jawab saja ini band-band dari Malaysia. Dan Banyak teman-teman saya merasa heran kok ada yah band- band Malaysia yang musiknya yang ga melayu. Mereka masih beranggapan sama seperti masyarakat Indonesia pada umunya yaitu musik Malaysia adalah Slow rock atau melayu. Sayapun hanya menjawab kalau musik Malaysia sekarang sudah berkembang.
Tapi memang karena terlalu banyaknya politisasi tentang Malaysia di Indonesia teman-teman ane justru ngatain ane sebagai penghianat dan ga mencintai musik negeri sendiri . Ane sempat bertanya kenapa mereka beranggapan semacam itu, dan mereka menjawab dengan jawaban yang ga pasti.

Dan disinilah sebenarnya yang ingin ane luruskan tentang persepsi -persepsi miring tentang musik Malaysia. Dan disini juga ane ga berniat untuk memuja atau membanggakan musik mereka tapi semata-mata hanya ingin berbagi informasi saja kalau sebenarnya musik di negeri jiran itu sudah bervariatif dan memiliki perkembangan yang sama dengan di Indonesia.

Musik adalah bahasa universal dan musik itu seperti makanan kalau rasanya enak ya silakan anda santap tapi kalau tidak enak jangan dimakan. seperti halnya lidah telinga kita pun memiliki kadar kejujuran yang sama. Seperti yang saya contohkan di atas mungkin kalau saja saya ga memberitahukan asal band-band Malaysia yang ane perdengarkan kepada teman-teman ane ,mereka pastinya akan terus menyukainya.
Dan itu pastinya akan menyingkirkan semua hal-hal yang berbau politisasi musik. Dan walaupun sekarang saat mereka tahu band-band itu dari Malaysia mereka ternyata masih tetap suka mendengarkannya bahkan banyak dari teman-teman ane yang mencarinya di internet tentang band-band tersebut. Itu membuktikan kalau telinga mereka ga dapat membohongi kalau mereka juga menyukai musik band-band Malaysia tersebut, walaupun sebenarnya secara emosi mereka kurang respect terhadap apapun yang berbau Malaysia.

Iya itulah musik, musik seharusnya memiliki tempat yang luas dan ga dikotak-kotakan asal muasal negara dari musik tersebut. Sebagai contoh banyak musik-musik Amerika diputar di Indonesia pecinta musik Indonesia pastinya banyak yang menyukainya. Kenapa musik Malaysia engga? harusnya sekarang kita juga harus lebih luas membuka telinga dan mata tentang perkembangan disekitar kita. Jangan terlalu membangga-banggakan musik kita yang laku di negeri jiran, tanpa mengetahui ternyata mereka juga memiliki penyanyi dan band-band yang berkualitas bagus juga.

Akhir kata sebagai pecinta musik ane berharap jangan lagi ada politisasi di musik karena musik adalah bahasa universal yang memiliki kejujuran yang harusnya bisa dinikmati oleh siapapun dan dimananpun. Dan mungkin suatu saat nanti kita bisa melihat nantinya bukan hanya penyanyi dan band-band kita saja yang manggung dan tampil juga nongkrong di chart musik mereka, tapi musik mereka juga bisa masuk di chart musik tanah air, agar nantinya membuat dunia musik kita lebih beraneka dan menambah khasnah musik di indonesia.

Perkembangan Musik Malaysia di Indonesia Sekarang

Pada tahun sekitar 90an dunia musikIndonesia sempat diserbu oleh band-band Malaysia seperti Search,Iklim,Exist,Spoon atau Slam yang kala itu memang mengusung musik bergenre metal alias melayu total yang begitu booming dimasa itu.

Dan beberapa tahun belakangan ini musik melayu Malaysia seakan tak pernah terdengar lagi bahkan musisi Indonesia yang banyak merajai tangga-tangga lagu di sana. Musik di Indonesia memang maju pesat dan juga tak monoton seperti Malaysia.

Tapi jangan salah dengan keberadaan musisi Malaysia saat ini, mungkin imej yang tertanam dihati kita kala mendengar musisi Malaysia kita pasti langsung menuju pada musik-musik khas melayu total seperti Search,Iklim dll. 
Perkembangan musik di Malaysia juga ternyata sangat pesat,walaupun tak semaju di Indonesia tapi setidaknya muik mereka sudah berevolusi dengan genre-genre musik yang bervariasi.
Dan walaupun masih kalah dengan musisi dari Indonesia karya-karya mereka juga masih tetap layak berkompeten dengan musisi-musisi di Indonesia.



Kita lihat saja seperti Hujan Band band yang dimotori oleh NOH – Vocals/Guitar, AG – Guitar, ACER – Drum, JAJA – Bass, HANG DIMAS – Keyboard memainkan genre musik Alternative/Rock. Musik mereka sungguh berbeda dengan band-band Malaysia yang kita tahu selama ini, musik mereka bener-bener sangat bagus. Dengan aliran rock alternative yang mereka usung merekea memberikan nuansa baru di musik Malaysia,bahkan mereka pun pernah menggebrak Jakarta di Hard Rock Kafe dengan single-single mereka seperti Ku Mahu Kau Tahu dan Pagi Yang Gelap.


Selain Hujan Band masih banyak band-band Malaysia juga yang memiliki musikalitas tinggi slahsatunya seperti Bunkface,



Bunkface adalah salah satu band punk Malaysia yang lumayan sukses di Malaysia dan memiliki banyak penggemar. Dan ini adalah salah satu band favorit ane gan . Lagu-lagunya yang penuh dengan lirik-lirik sosial dan dibawakan dengan musik yang enerjik membuat banyak kalangan menyukai musik mereka. Dan Bunkface adalah salah satu band pembawa Revolusi baru di belantika musik Malaysia.



Selain Hujan dan Bunkface masih ada penyanyi / band-band Malaysia lain yang berkualitas seperti Yuna, Estranged, The Strokes, Butterfingers, Singletrackmind, atau Meet Uncle Hussein.
Tapi memang musik Indonesia sudah terlalu banyak talenta-talenta barunya hampir setiap hari bermunculan band band baru dengan kualitas yang bagus pula di layar televisi,jadi agaknya musisi Malaysiapun sangat sulit berkompeten di Indonesia dan kembali merajai dunia musik Indonesia seperti era 90 an.

Karena bahkan sekarang dunia musik mereka justru dijejali musisi dari Indonesia. Sungguh ironis bahkan legenda musik mereka Amy Search sempat khawatir dengan serbuan musisi Indonesia di Malaysia bahkan banyak pihak juga yang mengusulkan untuk membatasi masuknya hiburan-hiburan dari Indonesia seperti musik,sinetron dan film.

Tapi sepertinya semua itu tetap percuma karena semua kembali lagi ke peminatnya,hampir musisi Indonesia yang hadir disana pastilah booming di sana sementara musisi mereka yang datang ke Indonesia seperti angin lalu dan tak pernah dikenal disini.

Tapi melihat perkembangan sekarang ga ada yang ga mungkin, apalagi sekarang teknologi semakin canggih semua orang di seluruh dunia bisa mendengarkan musik dari mana saja.

So, jangan berkecil hati untuk para musisi Malaysia sapa tahu besok2 kita disini bisa disuguhi lagi musik2 dari Malaysia.





7 comments:

  1. Malaysia musiknya berkembang dengan mengadopsi dan mengikuti trend musik Indonesia.

    ReplyDelete
  2. New boys_ sejarah mungkin berulang
    I like music malaysia

    ReplyDelete
  3. Jujur ya saya suka banget sama lagu2 Malaysia, sama seperti agan saya sempet dikatain ini itu tapi saya gapeduli karena emang kualitas lagu Malaysia itu bagus dan cocok di ane. Kalo lagu indonesia cenderung monoton(bukan mau menjelekkan) dan emang lagu indo kurang cocok di ane genrenya..
    Ini list lagu malaysia yang saya suka:
    1.Assalamualaikum-Faizal Tahir
    2.Kotarayaku (feat.Noh Salleh)/Noh Hujan - Altimet
    3.Hakeleh - SonaOne
    4. Apa Khabar (feat. Sonaone) - Joe Flizzow
    5.Havoc (feat.Sonaone&altimet) - joe flizzow
    6.Knock Knock - Elizabeth Tan
    7.Baek-joe flizzow
    8.no more-sonaone
    9.dll banyak deh yang saya suka heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah list lagunya hampir sama gan di daftar lagu2 favorit ane ... kebetulan itu lagu2 yang baru kan, ane rajin ndengerin Suria FM soalnya via streaming .. Hehe

      Delete
  4. kalo aq ngikutin chart nya era fm.., banyak juga kq lagu indonesia di posisi teratas chart era fm. Aq tau lagunya Repvblik - Selimut Tetangga.., malah dr situ. Kalo penyanyi malaysia yg baru sih.., Kristal Band sama Najwa Latif. Kebanyakan masih tetap lagu2 Malaysia bikin ngantuk.

    ReplyDelete
  5. Aneh bgt, saat orang malaysia suka dg musik" indonesia agan agan ini malah suka music malaysia. Lagu indonesia bahkan lebih populer di malaysia ketimbang lagu" malaysia sendiri, bahkan radio" disana lebih suka muter lagu indo, warga malaysia lebih suka request lagu indo dibanding malaysia sehingga para penyanyi malaysia berang dan memboikot artis" dari indonesia. Orang malay sendiri bilang music mereka sampah, gak nyangka orang indo ada yg suka "sampah" malaysia, tapi kalo selera emang gak bisa di bohongi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan begitu saudara ku. Kami di Malaysia sangat universal dalam hal musik. Kami tidak memandang musik mengikut status negara pengeluarnya. Asalkan ia musik yang baik. Maka kami dengar. Tak kiralah dari indo,jepang, thai semuanya kami dengad

      Delete